24 Juli 2025

Stunting di Bulukerto: Ancaman Senyap bagi Anak, Harus Segera Dicegah

Apa Itu Stunting?

Stunting adalah kondisi di mana anak lebih pendek dari standar usianya karena kekurangan gizi kronis dan faktor lainnya sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun. Berdasarkan data kader kesehatan Desa Bulukerto per Mei 2025, terdapat 28 anak dari total 375 balita yang mengalami stunting (sekitar 7,5%). Kondisi ini mencerminkan masih adanya tantangan serius dalam pemenuhan gizi dan kesehatan anak usia dini di Bulukerto.

Penyebab Utama di Bulukerto:

  1. Kondisi sosial ekonomi keluarga yang terbatas
  2. Orangtua belum paham pentingnya gizi seimbang
  3. Anak mengalami sakit berulang (seperti diare, ISPA)
  4. Faktor genetik juga bisa berperan, tapi bukan penyebab utama

Ciri-ciri Anak Stunting:

  1. Tinggi badan di bawah rata-rata
  2. Berat badan tidak naik secara normal
  3. Anak terlihat lesu dan kurang aktif
  4. Perkembangan bicara atau motorik terlambat

Apa Dampaknya?

  1. Daya pikir dan kecerdasan anak terganggu
  2. Risiko penyakit kronis saat dewasa meningkat
  3. Masa depan anak bisa terhambat secara akademik dan ekonomi

Solusi untuk Bulukerto:

  1. Pemeriksaan rutin di Posyandu agar pertumbuhan anak terpantau
  2. Penyuluhan gizi keluarga melalui program Puskesmas dan kader desa
  3. Promosi konsumsi pangan lokal bergizi seperti telur, tempe, dan sayuran kebun rumah
  4. Pendampingan keluarga rawan stunting, khususnya ibu hamil dan menyusui

“Anak sehat adalah harapan desa. Mari kita cegah stunting dari sekarang, demi generasi Bulukerto yang cerdas, kuat, dan mandiri!”