Kesehatan Lansia di Bulukerto: Menjawab Tantangan di Usia Senja

Desa Bulukerto memiliki populasi lansia yang terus bertambah setiap tahunnya. Penyakit seperti tekanan darah tinggi, rematik, nyeri sendi, serta diabetes melitus menjadi keluhan umum.

Tantangan yang Dihadapi Lansia Bulukerto:

1. Banyak lansia yang enggan memeriksakan kesehatan secara rutin, karena alasan akses, biaya, atau merasa "sudah biasa".
2. Masih ada keluarga yang belum sepenuhnya memahami pentingnya pendampingan dan perhatian terhadap lansia.
3. Aktivitas fisik lansia tergolong rendah, sebagian besar menghabiskan waktu duduk atau beristirahat tanpa gerak aktif.

Dampaknya jika tidak ditangani, lansia berisiko mengalami:

1. Penurunan fungsi tubuh yang lebih cepat
2. Isolasi sosial dan gangguan mental (seperti depresi)
3. Ketergantungan penuh pada keluarga dalam aktivitas harian

Solusi dan Langkah Nyata:

1. Posyandu Lansia Bulukerto yang aktif bisa menjadi sarana pemeriksaan rutin dan edukasi kesehatan.
2. Keluarga didorong untuk mengajak lansia beraktivitas ringan, seperti senam pagi bersama warga atau berjalan-jalan di sekitar pekarangan.
3. Pemerintah desa bersama kader bisa menyelenggarakan "Kelas Sehat Lansia" yang berisi edukasi gizi, cek tekanan darah, dan terapi ringan.

“Bulukerto bukan hanya desa yang tumbuh, tapi juga tempat para lansia dihargai. Mari rawat mereka dengan cinta dan perhatian.”